INDOPOS.CO.ID – Politikus senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hendrawan Supratikno mengungkap, alasan ketidakhadiran pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo – Mahfud MD dalam agenda penetapan pemenang Pilpres 2024 di KPU, Jakarta, Rabu (24/4/2024). Mengingat PDIP masih melayangkan gugatan ke PTUN.
“Untuk menghormati proses hukum di PTUN,” kata Hendrawan melalui gawai, Jakarta, Rabu (24/4/2024).
Partai berlambang kepala banteng itu telah mengeluarkan, keterangan resmi setelah putusan MK tentang sengketa hasil Pilpres 2024 pada, Senin (22/4/2024). Salah satu poin keterangannya menyebutkan, bahwa hakim MK tidak membuka ruang terhadap keadilan yang hakiki.
“Rilis pers kami sudah jelas, karena MK tidak menjalankan fungsinya sebagai penjaga Konstitusi,” ucap Hendrawan.
“MK tidak menjaga kehormatan dan komitmen dasar Konstitisi dan nilai-nilai demokrasi,” tambahnya.
Pasangan calon Ganjar – Mahfud menjadi satu-satunya tidak menghadiri agenda penetapan pemenang hasil Pilpres 2024 oleh KPU hari ini. Berbeda dengan pasangan calon Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar nampak hadir dalam acara tersebut.
Ketua KPU Hasyim Asy’ari menetapkan pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 – 2029. Itu disampaikan rapat pleno di Kantor KPU, Jakarta Pusat hari ini.
“Berdasarkan hal tersebut di atas, KPU menetapkan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih periode tahun 2024-2029 dalam Pemilihan Umum 2024,” ucap Hasyim
“Perolehan suara sebanyak 96.214.691 suara atau 58,59 persen dari total suara sah nasional dan memenuhi sedikitnya 20 persen suara di setiap provinsi yang tersebar di 38 provinsi,” tambahnya. (dan)
Quoted From Many Source
